Selasa, 16 November 2010

Sejarah Jam Tangan

Pada abad ke-15, kenaikan yg berlayar di lautan Eropa navigasi dan pemetaan meningkatkan permintaan portabel penunjuk waktu, karena satu-satunya cara sebuah kapal dapat mengukur garis bujur dengan membandingkan tengah hari waktu setempat untuk bujur bahwa orang Eropa meridian (Paris atau Greenwich) menggunakan waktu disimpan di kapal jam. However, the process was notoriously unreliable until the introduction of John Harrison’s marine chronometer. Namun, proses itu sangat tidak dapat diandalkan sampai diperkenalkannya laut John Harrison chronometer. For that reason, most maps from the 15th century through the 19th century have precise latitudes but distorted longitudes. Untuk alasan itu, kebanyakan peta dari abad ke-15 melalui abad ke-19 telah tepat garis bujur lintang tapi terdistorsi.
The first reasonably accurate mechanical clocks measured time with simple weighted pendulums, which are unworkable when irregular movement of the fulcrum occur whether at sea or in watches. Pertama jam mekanik cukup akurat mengukur waktu dengan pendulum berbobot sederhana, yang tidak bisa dijalankan ketika tidak teratur titik tumpu pergerakan terjadi baik di laut atau di arloji. The invention of a spring mechanism was crucial for portable clocks. Penemuan sebuah pegas mekanisme sangat penting untuk portabel jam. In Tudor England, the development of “pocket-clockes” was enabled by the development of reliable springs and escapement mechanisms, which allowed clockmakers to compress a timekeeping device into a small, portable compartment. Dalam Inggris Tudor, pengembangan “kantong-clockes” telah diaktifkan oleh pengembangan sumber air yang dapat diandalkan dan mekanisme pelarian, yang memungkinkan untuk kompres clockmakers perangkat ke dalam sebuah ketepatan waktu kecil, portabel kompartemen.

In 1524, Peter Henlein created the first pocket watch. Pada 1524, Petrus Henlein menciptakan arloji saku pertama. Early watches only had an hour hand—a minute hand would have been useless because of the inaccuracy of the watch mechanism. Watches awal hanya punya waktu satu jam tangan-tangan sebentar lagi akan sia-sia karena ketidaktelitian dari mekanisme arloji. Eventually, miniaturization of these spring-based designs allowed for accurate portable timepieces (marine chronometers) which worked well even at sea. Pada akhirnya, miniaturisasi musim semi ini berbasis desain portabel yang diperbolehkan untuk akurat Timepieces (marine kronometer) yang bekerja baik bahkan di laut. In 1556, Taqi al-Din created a spring-powered pocket watch, which was able to measure the time in minutes by having three dials for the hours, degrees and minutes. Tahun 1556, Jawad al-Din menciptakan musim semi arloji saku bertenaga, yang mampu mengukur waktu dalam menit dengan memiliki tiga cepat selama jam kerja, derajat dan menit. Another early example of a watch which measured time in minutes was created by another Ottoman watchmaker, Meshur Sheyh Dede, in 1702. Lain contoh awal dari sebuah arloji yang diukur waktu dalam menit telah dibuat oleh pembuat jam Ottoman lain, Meshur Sheyh Dede, pada 1702.
In 1850, Aaron Lufkin Dennison founded Waltham Watch Company, which was the pioneer of the industrial manufacturing of pocket watches with interchangeable parts, the American System of Watch Manufacturing. Pada tahun 1850, Harun didirikan Dennison Lufkin Waltham Watch Company, yang merupakan perintis industri pembuatan jam saku dengan bagian-bagian saling dipertukarkan, Sistem Amerika Watch Manufacturing. Breguet developed the first self-winding watch known as the perpetual in 1780. Breguet mengembangkan diri berliku pertama menonton dikenal sebagai abadi pada tahun 1780.
Your watch your personality, mungkin itu kalimat yang tepat untuk menggambarkan pergeseran fungsi arloji (jam tangan) saat ini. Fungsi utama arloji sebagai penunjuk waktu saat sedah dikemas apik dalam bingkai fashion dan gaya yang unik sesuai selera masing-masing pribadi. Tapi pernahkah kita terfikir sebenarnya sejak kapan sih arloji itu dikembangkan?
Arloji  mulai dikembangkan pada tahun 1600an yang merupakan pengembangan jam berpenggerak per/pegas pada tahun 1400an. Timeline untuk perkembangan arloji adalah sebagai berikut 

  • 1500-an (german); Peter henlein membua arloji saku pertamakali.
  • 1485; Leonardo d Vinci membuat sketsa penggerak jam
  • Awal 1600-an, Arloji makin digemari, modelnya dibentuk seperti hewan atau objek lain. Tema-tema religi adalah tema yang paling populer.
  • 1635; penggerak arloji diadaptasi dari jam ke arloji
  • 1659 – 1675; Christian Huygens menemukan “Remontoire”
  • 1687; Daniel Quare mematenkan mekanisme pengeluangan yang menggunakan bel untuk setiap 1/4 jam dan 1 jam.
  • 1750; pembuat arloji mulai menggunakan lapisan pada permukaan arloji
  • 1775; Abraham Lous Breguet membangun Toko pembuat jam di Paris – Prancis
  • 1791; J.F. Bautte membangung perusahaan arloji yang nantinya menjadi cikal bakal Girard-Perragaux
  • 1807; Thomas Young menemukan perekam chronograph
  • 1809; Luther Goddard of Shrewsbury, Massachusetts merupakan manufaktur arloji pertama di Amerika
  • 1820; Thomas Prest mematenkan arloji penggerak otomatiknya
  • 1833 Antoine LeCoultre memulai bisnis pembuatan arlojinya yang nantinya berkembang menjadi Jaeger-LeCoultre
  • 1837; Toko Tiffany untuk pertamakalinya dibuka.
  • 1843; Adrien Philippe mengembangkan arloji dengan penggerak dan pengatur melalui “crown”
  • 1844; Fungsi Mulai, Berhenti dan reset Chronograph ditemukan oleh Adolph Nicole
  • 1844; Antoine LeCoultre menemukan millionometre
  • 1848; Louis Brandt membuka bengkel arlojinya di La Chaux-de-Fonds yang nantinya berkembang menjadi perusahaan arloji Omega
  • 1853; Tissot membuat arloji dua zona waktu yang pertama
  • 1858; Minerva di dirikan.
  • 1860; Heuer di dirikan.
  • 1865; Zenith di dirikan
  • 1881; Movado di dirikan
  • 1884; Grenwich, Ingris dinyatakan sebagai titik nol meridian dan digunakan sebagai basis zona waktu dunia
  • 1886; Geneva Seal dikembangkan
  • 1894; Universal Geneve dikembangkan
  • 1905; Hans Wilsdorf memulai perusahaan arloji Rolex
  • 1914; Eterna memperkenalkan arloji pertama dengan alarm
  • 1918; Jepang: Perusahaan arloji Shakosha dibuka yang nantinya berkembang menjadi Citizen di tahun 1931
  • 1923; John Harwood adalah yang pertama kali memproduksi massal arloji penggerak otomatik
  • 1924; Tokyo: Merek Seiko di perkenalkan oleh Kinttaro Hattori
  • 1926; Rolex memperkenalkan casing tahan air untuk pertama kalinya yang dikenal dengan “Oyster”
  • 1929; Arloji pertama yang anti magnet dibuat oleh Tissot
  • 1933; Ingersoll memperkenalkan arloji mickey mouse
  • 1956; Rolex memperkenalkan arloji pertama yang menampilkan hari dan tanggal
  • 1957; Hamilton memperkenalkan arloji pertama yang menggunakan tenaga batterai
  • 1962; Rado memperkenalkan arloji pertama yang tahan gores dan dikenal dengan “Diastar 1″
  • 1962; ETA Swis mengembangkan arloji modern bertanaga batterai
  • 1970; Hamilton mengeluarkan “Pulsar”, arloji digital elektronik yang pertama.
  • 1972; Longines dan Seiko memperkenalkan LCD (Liquid Crystal Display)
  • 1980; Hublot didirikan
  • 1983; SMH Swiss memperkenalkan merek Swatch
  • 1985; Swiss Heuer Company merger dengan TAG dan berganti nama menjadi TAG Heuer
  • 1986; Audemars Piguet memperkenalkan pertama kali penggerak tourbillon
  • 1991; Franck Muller didirikan
  • 1999; Casio berinovasi dengan arloji dengan GPS
 Itulah sekilas cerita tentang sejarah Arloji (jam tangan) dari model dulu hingga sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar